Sejarah Perjalanan Lamborghini













Lamborghini sering dikaitkan sebagai brand otomotif high performance yang banyak dibanggakan pecinta otomotif dan menjadi sasaran orang-orang berkantong tebal di dunia.Namun,perusahaan asal Italia ini mempunyai banyak sejarah yang menarik didalamnya...

Pendirinya,Ferruccio Lamborghini mendirikan perusahaan ini pada tahun 1963 di Sant'Agata,Bolognese,Italia


1947 carioca

Sebelumnya Lamborghini juga memiliki perusahaan otomotif.Tapi saat itu Lamborghini tidak memproduksi supercar atau mobil mewah.Namun,perusahaan ini hanya perusahaan otomotif yang memproduksi traktor.Hal itu berawal disaat perang dunia ke-2 telah berakhir.Saat itu Ferruccio Lamborghini memang sudah dikenali orang-orang sebagai mekanik handal di Italia air force.Jadi,pasca perang dunia II berakhir Ferruccio Lamborghini memanfaatkan surplus dari mesin kendaraan militer yang sudah tidak digunakan lagi untuk menciptakan traktor pertamanya yang diberi nama “Carioca”.
Keberhasilan Ferruccio pun terbukti setelah beliau berinovasi membuat sistem fuel automation yang berfungsi menghemat bahan bakar. Lalu teknologi ini di tekuni Lamborghini sehingga “Carioca” sangat diminati dan penjualan pun meningkat dan bisnisnya pun kian pesat.Karena kesuksesan dari “Carioca”,Lamborghini kemudian mendirikan perusahaan Lamborghini Trattori dan mulai memproduksi dan memanufaktur traktor.


Ferrari 250 GT


Setelah itu,Ferruccio Lamborghini pun menjadi kaya raya dan  menggeluti hobi mahal yaitu mengoleksi supercar dan mobil sport mewah seperti alfa romeo,maserati,ferrari dll.Kemudian ditahun 1960 Lamborghini membeli satu unit Ferrari 250 GT(yang mana merupakan mobil tercepat dan terganas pada kala itu). Namun, mobil tersebut justru menimbulkan kekecewaan. Sebab, ia justru  mengeluh merasa tak puas karena permasalahan kopling hingga akhirnya Ferruccio Lamborghini memutuskan menemui Enzo Ferrari untuk meminta saran agar kendala mesin 250 GT-nya ditanggapi oleh Ferrari.



Namun Enzo Ferrari tidak menanggapinya dengan baik. Setelah Ferruccio mengeluh tentang 250 GT-nya,Ia justru melemparkan komentar yang membuat Ferrucio Lamborghini tersinggung. "Masalahnya bukan pada mobilnya, tapi pada pengendaranya!" kata Ferrari. 

Tak hanya itu,Ferrari juga melontarkan ucapan tak seronok dengan menyuruh Lamborghini mengurusi traktornya saja.Merasa dihina dan diejek,Lamborghini pun tak tinggal diam dan ia bersumpah untuk menciptakan sebuah kendaraan yang akan mematahkan performa ferrari.



Ferruccio Lamborghini

Permasalahannya dengan Enzo Ferrari membuat Lamborghini memutuskan untuk keluar dari pembuatan traktor berpindah bidang ke manufaktur mobil dengan tujuan 
menciptakan supercar yang mampu menyaingi Ferrari 250 GT.
Tetapi, hal itu mengakibatkan perusahaan traktor Lamborghini Trattori mulai mengalami kesulitan perekonomian keuangan sekitar tahun 1970-an.

Akhirnya, perusahaan traktor milik Ferruccio Lamborghini pun bangkrut dan terpaksa harus menjual kepemilikan Perusahaan pada SAMA,yaitu perusahaan traktor yang merupakan rival Lamborghini Trattori pada saat itu.

Kemudian,Lamborghini pun berkomitmen serius untuk menggarap supercar. Ia pun memanfaatkan sebuah kota kecil Sant'Agata sebagai tempat produksi mobil-mobilnya. Pada awal-awal,Lamborghini merekrut mantan karyawan Ferrari,yaitu: Franco Scaglione,Gian Paolo Dallara dan Giotto Bizzarini untuk ikut bergabung menciptakan supercar yang mampu menyaingi ferrari.


Lamborghini 350 GT
Tugas tiga orang mantan pekerja Ferrari itu cukup jelas yaitu membantu membuat GT mewah dan kuat yang mampu mencapai kecepatan 241 km/jam.Hasilnya, pabrikan mobil yang diberi nama yang sama dengan nama pendirinya berhasil membuat Lamborghini 350 GT.Ditahun 1963,Ferruccio Lamborghini mendirikan perusahaan Lamborghini Automobili yang berpusat di Sant'Agata,Bolognese,Italia dan ditahun 1964,Lamborghini 350 GT melakukan debut publik pertamanya di Geneva Auto Show pada bulan Maret.




Seiring berkembangnya pabrikan otomotif tersebut,Ferruccio Lamborghini akhirnya meninggal pada tanggal 20 Februari 1993 di Perugia,Italia karena penyakit serangan jantung yang menimpahnya kala itu.
Sampai saat ini juga,Lamborghini dan Ferrari menjadi rival abadi dan kedua pabrikan tersebut terus bersaing untuk meningkatkan performa,kualitas,kenyamanan produknya.Bahkan sampai mengejek brand satu sama lain.


“I never planned on getting into the automobile-industry, but I knew a better car could be built.” 
-Ferruccio Lamborghini-








Comments

Popular posts from this blog

Centenario , Supercar Penerus Aventador

3 Model Terbaik Lamborghini Murcielago